Angkara bisikan mu yang palsu
Sedang jauh aku melangkah ke hadapan
Tergelungsur di gigi air mata
Mimpi yang indah di dada malam
Berganti suara membadai masa
Terkejut dari lena yang memudahkan
Antara angan dan sedar ku
Mimpi yang datang tetap hanya mimpi
Walau manis tiada akan berseri
Melambai lambai amat mempersona
Hakikatnya jurang yang hina
Bila kini ku sedari apa yang terjadi
Nafas yang kencang menghela benak ku
Usah dibuai mimpi malam mu
Yang kelam dan kabur sifatnya
Maafkan lah aku yang hilang diri sendiri
Bisikan itu bagai intan dan permata
Walau telah lama ku bina perisai iman ku
Namun setiap yang bernyawa akan sentiasa diduga
No comments:
Post a Comment